- 24 Jan 2023
ASEAN Dukung Prioritas Ekonomi Indonesia dalam ‘Pertemuan SEOM 1/54 dan Pertemuan Terkait Lainnya’
Semarang, 24 Januari 2023 – Para Pejabat Ekonomi Senior ASEAN bertemu perdana pada “The First Meeting of the ASEAN Senior Economic Officials for the Fifty-Fourth Meeting of the ASEAN Economic Ministers Meeting (SEOM 1/54) and Related Meetings” untuk mempersiapkan pertemuan ke-54 Para Menteri Ekonomi ASEAN tahun ini. Dalam pertemuan tersebut, seluruh negara anggota ASEAN mendukung prioritas ekonomi yang diusung Indonesia untuk dicapai tahun ini sehingga dapat mendukung pemulihan pascapandemi Covid-19.
Pertemuan perdana tersebut digelar di Semarang, Jawa Tengah pada 16–17 Januari 2023. Direktur Perundingan ASEAN Kementerian Perdagangan, Dina Kurniasari, memimpin Pertemuan SEOM 1/54 sebagai alternate SEOM Indonesia mewakili Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono.
“Seluruh negara ASEAN mendukung dan optimistis prioritas deliverables ekonomi Indonesia dapat dicapai tahun ini sehingga bermanfaat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan pascapandemi Covid-19,” ujar Dina.
Dalam sambutan pembukaan SEOM 1/54, Dina menyampaikan, melalui tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, Indonesia sangat yakin bahwa dengan potensi yang dimiliki, ASEAN dapat menjadi mesin pendorong pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara dan di tingkat global. “Dengan melangkah bersama-sama dan dukungan negara-negara mitra, kawasan ini dapat bertumbuh secara inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Dina.
Dalam keketuaan ASEAN 2023, Indonesia menetapkan tujuh prioritas deliverables. Ketujuh deliverables ini adalah ASEAN Services Facilitation Framework; Signing of the 2nd Protocol to Amend the Agreement Establishing the ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area (AANZFTA); Establishment of the RCEP Support Unit in the ASEAN Secretariat, Jakarta, Indonesia; ASEAN Framework on Industrial Project- Based Initiatives; Full Implementation of E-Form D through the ASEAN Single Window; Leaders’ Statement to Develop the ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA); dan Roadmap of ASEAN Harmonised Standards to Support Sustainable Development Goals (SDGs) Implementation.
Pertemuan perdana ini turut membahas antara lain prioritas capaian ekonomi ASEAN dalam masa Keketuaan Indonesia, prioritas tahunan Badan-Badan Sektoral ASEAN, dan penguatan kerja sama ekonomi dengan negara-negara mitra ASEAN.
Saat membahas perundingan kerja sama ekonomi dengan negara-negara mitra, para Pejabat Ekonomi Senior ASEAN sepakat untuk memformulasikan sejumlah prioritas strategis. Para Pejabat Ekonomi Senior ASEAN berharap prioritas strategis tersebut dapat mendukung negara-negara ASEAN dalam merencanakan, menyelenggarakan, dan mencapai target yang hendak dicapai bersama. Saat ini ASEAN tengah dalam perundingan peningkatan sejumlah persetujuan, yaitu persetujuan perdagangan jasa ASEAN (ATIGA), persetujuan perdagangan bebas ASEAN–Tiongkok (ASEAN–China FTA), AANZFTA, dan perundingan perdagangan bebas baru dengan Kanada dalam ASEAN–Canada FTA.
Para Pejabat Ekonomi Senior ASEAN juga menggelar pertemuan khusus dengan Jepang untuk menyiapkan capaian pada Pilar Ekonomi ASEAN sebagai bentuk nyata dukungan terhadap Peringatan 50 tahun Persahabatan dan Kerja Sama ASEAN–Jepang pada 2023. Target capaian tahun ini diberi tajuk “Desain Masa Depan dan Rencana Aksi Kemitraan Ekonomi ASEAN–Jepang yang Inovatif dan Berkelanjutan 2023–2033’ dan ‘ASEAN–Japan Economic Co-Creation Vision”.
Sumber: Kementerian Perdagangan