Kegiatan

  • 21 Dec 2023

Rapat Koordinasi FTA Center Tahun 2023-2024

#kawaniaga pada Rabu-Kamis, 20-21 Desember 2023 Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional menyelenggarakan kegiatan Rapat Koordinasi FTA Center Tahun 2023-2024. Bapak Djatmiko Bris Witjaksono selaku Direktur Jenderal PPI memberikan pengarahan kepada para tenaga ahli dan tenaga pendukung FTA Center, serta pengelola dari pihak universitas. Beliau menekankan FTA Center harus terus meningkatkan kualitas layanan, cepat beradaptasi dengan berbagai dinamika yang dihadapi, baik internal maupun eksternal, serta dapat melakukan terobosan-terobosan dengan teknologi digital dalam memberikan fasilitasi kepada pelaku usaha dan UMKM.

Koordinasi FTA Center dimoderatori oleh Sekretaris Ditjen PPI Bapak Ari Satria, pada hari pertama fokus pada pembahasan mengenai evaluasi kegiatan, layanan, dan kinerja FTA Center Tahun 2023, sedangkan pembahasan di hari kedua adalah penyampaian hasil review pengembangan FTA Center oleh Kepala LMFEB Unpad dan perencanaan pelaksanaan FTA Center Tahun 2024.

Dari segi capaian layanan pada periode Januari-November 2023 FTA Center telah memberikan layanan yang baik kepada para pelaku usaha. Layanan yang diberikan FTA Center berupa layanan konsultasi, kegiatan sosialisasi, layanan advokasi, dan layanan publikasi. Pelaku usaha binaan FTA Center pada tahun 2023 berhasil membukukan ekspor ke negara mitra FTA. FTA Center yang sudah tidak dibatasi lagi pada area cakupan layanan tetapi harus dapat mengakomodir permintaan layanan dari pelaku usaha yang lokasinya jauh dari Kantor FTA Center dengan melakukan pertemuan hybrid.

Kegiatan pada hari kedua dilaksanakan dengan penyampaian hasil review pengembangan FTA Center Tahun 2023 oleh kepala LMFEB Unpad, hasil dari review tersebut menginformasikan beberapa hal yang perlu ditingkatkan antara lain:

  1. Efisiensi layanan melalui platform online;
  2. Peningkatan tenaga pendukung;
  3. Perbaikan komunikasi; dan
  4. Pemahaman regulasi terutama perundingan perdagangan internasional, dan 5) akses informasi untuk memenuhi kebutuhan pelaku usaha.

Rekomendasi yang diberikan dari hasil kajian review tersebut berdasarkan analisis internal dan ekstrnal serta sintesa dari para stakeholder terdapat enam usulan strategi pengembangan diantaranya:

  1. Pengembangan Standard Operating Procedures (SOP) Masing-Masing Layanan;
  2. Penyempurnaan Database Pengguna Layanan;
  3. Pengembangan Best Practice Proses Bisnis & Organisasi;
  4. Digitalisasi Proses Bisnis & Pengembangan Layanan;
  5. Penguatan Layanan untuk Sektor UMKM; dan
  6. Pengembangan Kemitraan (Buttom-Up dan Top-Down) dalam Berkolaborasi dengan Ekosistem Ekspor. Mengacu pada enam usulan strategi tersebut, pembentukan FTA Support Center menjadi langkah strategis yang dapat diambil.

Dalam sesi diskusi dengan masing-masing pengelola, Tim Setditjen PPI menjelaskan dan menyamakan presepsi cara penghitungan capaian mengenai sasaran dan indikator kinerja FTA Center sesuai dengan yang tercantum di dalam KAK FTA Center tahun 2024. Lebih lanjut juga disampaikan mengenai anjuran untuk menyampaikan survey evaluasi pemahaman terkait FTA dan teknis prosedur ekspor terhadap seluruh binaan FTA Center di tahun 2023 yang perlu menjadi perhatian sebagai upaya untuk peningkatan kinerja FTA Center di tahun 2024.

Bagi #kawaniaga yang ingin melakukan konsultasi dengan FTA Center, dapat langsung mengunjungi kantor FTA Center atau menghubungi nomor kontak yang tertera.

FOTO-FOTO KEGIATAN